Ekspansi Bisnis, Telkom Akuisisi Perusahaan Asing

jpnn.com - JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia terus melancarkan beragam aksi korporasi. Langkah ini demi mendorong bisnisnya di dalam maupun luar negeri. Yang teranyar, perusahaan pelat merah di bidang telekomunikasi ini sepakat mengakuisisi perusahaan telekomunikasi asal Guam, GTA Teleguam, pada 29 Mei 2015 lalu.
Melalui anak usaha Telekom USA, Telkom mencapai kesepakatan dengan Advantage Partners (AP) untuk mengakuisisi kepemilikan AP pada AP Teleguam Holdings Inc, induk usaha GTA Teleguam.
Direktur Wholesale dan International Business Telkom Honesti Basyir mengatakan, akuisisi perusahaan di luar negeri bukan kali ini saja dilakukan Telkom. Tahun lalu, pihaknya sudah mengakuisisi 75 persen saham Contact Centre Australia senilai Rp 116,028 miliar.
Telkom, kata Basyir, membentuk joint venture (JV) dengan perusahaan Australia, Telstra Corporation Limited. Perusahaan itu bernama Telkomtelstra. Layanan Telkomtelstra adalah managed services, managed cloud services, managed security services dan unified communication collaboration.
"Tahun ini Telkom menargetkan pendapatan dari Telstra sebesar Rp 100 miliar. Akuisisi GTA Teleguam diharapkan dapat memperkuat portofolio internasional Telkom, yakni Telin Singapore, Telin Hong Kong, Telkom Australia, Telkom Taiwan, Telkom USA, Telin Malaysia, Telkom Macau, Telin Timor Leste dan kantor cabang di Myanmar. Kami gembira dengan masuknya GTA Teleguam ke keluarga unit usaha internasional Telkom," ujar Basyir dalam rilis yang diterima pada akhir pekan kemarin.
Basyir yang merangkap Presiden Komisaris Telkom International menilai positif sejumlah ekspansi Telkom. Menurut dia, Telkom harus mengerek ekspansi luar negeri. Ini mengingat industri telekomunikasi domestik telah mature. Pangsa pasar di dalam negeri hampir habis, sehingga lebih menarik di luar negeri.
Di bagian lain Telkom berkomitmen membantu pemerintah mengembangkan UKM yang memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (ICT) sejalan dengan tersedianya infrastruktur akses internet broadband dari barat hingga Indonesia timur.
"Setelah Telkom meluncurkan infrastruktur sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), pengembangan UKM terutama di wilayah timur Indonesia akan lebih mudah," kata Yusron Hariyadi, Executive General Manager Division Business Service Telkom, dalam rilis yang berbeda.
JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia terus melancarkan beragam aksi korporasi. Langkah ini demi mendorong bisnisnya di dalam maupun luar negeri.
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang