Ekspansi Indosat Jalan Terus
Rabu, 29 Oktober 2008 – 18:16 WIB
JAKARTA - Gejolak finansial tak mengganggu langkah bisnis PT Indosat Tbk (ISAT). Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di tanah air itu terus menggeber bisnisnya demi mencapai target tahun ini. Terkait depresiasi rupiah, Indosat juga memastikan utangnya tetap aman karena menggunakan lindung nilai (hedging). ''Mayoritas utang berdenominasi USD menggunakan lindung nilai,'' ujar Direktur Keuangan Indosat Wong Heang Tuck.
Bahkan, alokasi belanja modalnya atau capital expenditure (capex) sebesar USD 1,4 miliar sudah terserap sekitar 80 persen. Rencananya, 85 persen dari dana itu akan digunakan untuk ekspansi seluler. ''Rencana itu tidak akan berubah meskipun ada krisis finansial seperti saat ini,'' ujar Dirut Indosat Johnny Swandi Sjam di Jakarta, Selasa (28/10).
Hanya saja, kata dia, untuk ekspansi bisnis tahun depan, Indosat masih akan mengkaji lebih mendalam. ''Kita sedang menyusun rencana bisnis 2009. Kita juga mengevaluasi budget 2009,'' tuturnya. ''Tapi, secara umum kami optimistis mampu melewati fase ini karena industri telekomunikasi relatif tetap stabil di tengah ancaman krisis,'' sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Gejolak finansial tak mengganggu langkah bisnis PT Indosat Tbk (ISAT). Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di tanah air itu terus
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dorong Industri Kreatif Daur Ulang di Makassar
- Perekonomian Indonesia 2025 Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global
- Tingkatkan Transparansi & Akuntabilitas, IFG Terapkan Tata Kelola Terintegrasi
- Lewat Pengendalian Gratifikasi, Jasindo Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan
- Penghargaan dan Kolaborasi Besar Warnai Perjalanan Dupoin di 2024
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat