Ekspansi Kabel dan Menara, First Media Investasi USD 120 juta
Sabtu, 07 April 2012 – 04:48 WIB
Irwan menjelaskan bahwa untuk bisnis broadband wireless di tahun ini akan mulai menggunakan jenis teknologi baru. Untuk itu pihaknya akan membangun menara BTS dan juga hardware dengan total kebutuhan dana sekitar USD 25 juta sampai USD 30 juta. Sementara untuk bisnis broadband kabel, total dana yang disiapkan mencapai USD 80 juta untuk mendukung kinerja operasional perusahaan.
Baca Juga:
Pihaknya menargetkan adanya penambahan penyewaan menara telekomunikasi menjadi
1.500 unit demi meningkatkan jangkauan dan pelanggan lini usaha data. "Posisi saat ini kami masih menggunakan 350 menara. Ini akan kami terus tambah untuk memperkuatkan bisnis data perusahaan," terusnya.
Langkah ini juga dilakukan sekaligus untuk merespon kebijakan pemerintah yang mencanangkan programIndonesia Connected. KBLV saat ini memiliki bisnis yang mengandalkan produk Wimax dengan
mengadopsi teknologi 4G.