Ekspansi Pasar, Symphos Electric Gandeng Perusahaan Listrik Korea
jpnn.com, JAKARTA - Bersamaan dengan penutupan KTT ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9), Indonesia dan Korea Selatan meresmikan sejumlah perjanjian kerja sama strategis.
Kerja sama ini diwakili oleh sejumlah perusahaan dari Indonesia dan Korea dalam rangkaian “Indonesia-Korea Business Rountable Business”.
Salah satunya adalah penandatanganan kerja sama di sektor kelistrikan; antara PT Symphos Electric (Indonesia) dengan LS Electric Co., Ltd (Korea).
Presiden Direktur PT Symphos Electric Forman Lee mengatakan bahwa kerja sama (merger) antara PT Symphos Electric dengan LS Electric akan membuka peluang pasar yang lebih luas lagi. Khususnya untuk pasar alat kelistrikan.
“Jika selama ini market kami hanya di lokal (Indonesia), maka dengan merger ini kami berharap bisa mengembangkan produk lainnya, termasuk juga adanya transfer teknologi dari mereka,” ujar Forman di Jakarta.
Dengan merger ini pula, pihaknya menginginkan secara bisnis PT Symphos akan bisa bertumbuh, ekspansi, dan diversifikasi produk.
“Kami ingin grow, bukan mereka hanya invest saja. Tapi kami juga mau mengembangkan produk-produk ekspor. Itu tujuan kami,” jelas Forman.
Saat ini kerja sama antara kedua perusahaan besar ini berfokus pada produk trafo oil. Trafo oil adalah bagian penting dalam sistem tenaga untuk konversi level tegangan dan menjaga aliran daya dalam sistem tenaga listrik.
Bersamaan dengan hari terakhir perhelatan KTT ASEAN, Kamis (7/9), Indonesia dan Korea Selatan meresmikan sejumlah perjanjian kerja sama strategis
- Bea Cukai Edukasi Ratusan PMI Menjelang Keberangkatan ke Korea Selatan
- Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Perdana 6,16 Ton Katsuobushi ke Korea Selatan
- Heart Pictures Produksi Film Perdana, Syuting di Korea Selatan
- Korsel Deteksi Kasus Demam Babi Afrika Kedelapan Tahun Ini
- Tottenham Hotspur Rekrut Yang Min-Hyuk
- Harga Tiket Konser The Boyz di Jakarta, Termurah Rp 1,2 Juta