Ekspansi Perbankan Indonesia ke Filipina Makin Terbuka
Yakni, rasio kredit domestik terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia berada di kisaran 33,8 persen.
Sedangkan Filipina berada di kisaran 43,6 persen pada 2016.
Saat ini, volume perdagangan Indonesia dan Filipina masih di bawah nilai perdagangan Indonesia ke negara lain.
Pada 2016 ekspor Indonesia ke Filipina kurang dari empat persen total ekspor Indonesia.
Sedangkan impor Indonesia dari Filipina kurang dari satu persen total impor Indonesia.
”Diharapkan, negosiasi dengan BSP dapat diselesaikan dalam waktu dekat sehingga dapat menunjang nilai perdagangan antarnegara. Seiring dimulainya negosiasi ini, OJK saat ini juga melakukan penilaian terhadap bank yang telah menunjukkan minat untuk jadi kandidat QAB (Qualified ASEAN Bank),” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Sukarela Batunanggar, Jumat (2/6).
Ada beberapa parameter yang dipertimbangkan OJK bagi sebuah bank untuk menjadi kandidat.
Di antaranya, bank tersebut adalah salah satu bank terbesar di Indonesia, mempunyai pengelolaan, tata kelola (governance), dan rekam jejak yang baik, serta mayoritas kepemilikan berasal dari Indonesia.
Indonesia segera menyepakati kerja sama resiprokal bank dengan Filipina.
- Bank Mandiri Perkenalkan Produk Perbankan ke 93 Ribu Pelajar di Indonesia, Ini Tujuannya
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Tiga Direksi bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek