Ekspatriat di Batam Dievakuasi ke Mapolda
Kamis, 22 April 2010 – 16:45 WIB
BATAM - Menyusul kerusuhan berbau SARA, 170 orang ekspatriat/pekerja asing di Drydock, Tanjung Uncang, Batam, diungsikan ke Mapolda Kepri, Nongsa. Karyawan warga negara asing (WNA) diungsikan dari Drydock melalui laut, menuju pelabuhan Sekupang untuk kemudian dikumpulkan ke Mapolda Kepri. Batampos.co.id mengabarkan, 36 mobil rusak berat, 17 di antaranya dibakar massa yang mengamuk. Kantor perusahaan asal Dubai itu juga di bakar massa. Tidak itu saja, gudang perusahaan yang terletak di Tanjunguncang itu juga ikut jadi sasaran amuk massa, dibakar. Hingga kini kondisi di sana sudah berangsur terkendali. Hanya kebakaran gudang yang belum bisa diatasi.
Mereka rata-rata ingin balik ke Singapura. Dari Poltabes di kabarkan korban yang diungsikan ke sana bertambah menjadi 42 orang.
Baca Juga:
Seperti diketahui, kerusuhan pecah Batam, persisnya di sebuah perusahaan bernama Drydock. Karyawan mengamuk dan menghajar orang India yang sejatinya adalah rekan kerja mereka.
Baca Juga:
BATAM - Menyusul kerusuhan berbau SARA, 170 orang ekspatriat/pekerja asing di Drydock, Tanjung Uncang, Batam, diungsikan ke Mapolda Kepri, Nongsa.
BERITA TERKAIT
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Polda Kepri Gerak Cepat Evakuasi Rumah yang Terdampak Longsor di Batam
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Bertambah, Total 20 Anggota Dijatuhi Sanksi
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan