Ekspedisi Batanghari Resmi Dimulai, Hadiri Festival Budaya Kampung Senaung
Pelatih tari, Herlyta Putri menyampaikan Tarian Tabur Beras Kunyit dibawakan khusus oleh perempuan dengan jumlah penarinya ganjil itu bertujuan untuk menghormati tamu.
“Tarian ini juga untuk melambangkan kesuburan wilayah Muaro Jambi," kata Herlyta.
Herlyta juga menyampaikan hampir semua penduduk di sini bekerja sebagai petani yang diwariskan turun temurun sejak sebelum Indonesia berdiri.
Tarian Tabur Beras Kunyit berlangsung selama kurang lebih 3 menit dengan 6 macam gerakan yang menggambarkan gestur selamat datang.
Kelima penari yang memakai sanggul tersebut bersimpuh di atas karpet merah, lalu berdiri dan berlenggok di depan rombongan tim ekspedisi.
Turut hadir dalam rombongan Bupati Muaro Jambi, pejabat Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Kepala Desa Senaung, para tetua dusun, termasuk aktor dan influencer Eddy Brokoli.
“Ubi ditanam di pagi hari, selamat datang Tim Ekspedisi Kenduri Swarnabhumi,” ucap pemandu acara.
Kepala Seksi Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi, Isnaini mengatakan Tarian Tabur Kunyit ini belum didaftarkan hak ciptanya.
Tim Ekspedisi Sungai Batanghari Kenduri Swarnabhumi sampai di Desa Senaung Dalam pada Sabtu (17/9) pagi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Festival Budaya Jepang Tampilkan Beragam Pop Culture
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5