Ekspedisi Batanghari Resmi Dimulai, Hadiri Festival Budaya Kampung Senaung
Dalam memeriahkan rangkaian Sedekah Payo ini, Warga Desa Senaung berkumpul di lapangan terbuka.
Para tetua adat dan pejabat duduk membentuk huruf L tanpa kursi.
Para pemangku adat dan kepala desa memakai baju khas Kesultanan Jambi. Celana panjang dan bersarung.
Anak-anak ikut meramaikan acara. Sebagian besar berbusana muslim. Perempuan memakai kerudung, lelaki pakai peci.
Kepala Desa Senaung Bustami mengatakan mayoritas warga Desa Senaung menganut agama Islam.
Suasana desa sangat asri. Dikelilingi sawah yang mulai menguning. Di beberapa kebun, terdapat puluhan pohon sawit. Mayoritas warga desa berprofesi menjadi Petani.
Sebagian beternak dan berdagang. Sebagian besar menanam padi untuk dimakan sehari-hari maupun dijual ke luar daerah.
Meskipun jarak antarrumah di desa ini cukup renggang, kata Bustami, warga cukup dekat dan mengenal satu sama lainnya.
Tim Ekspedisi Sungai Batanghari Kenduri Swarnabhumi sampai di Desa Senaung Dalam pada Sabtu (17/9) pagi
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Festival Budaya Jepang Tampilkan Beragam Pop Culture
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini