Ekspedisi Perubahan Diskusikan Masalah Pendidikan hingga Komunitas Kreatif di Jatim
jpnn.com, PONOROGO - Ubah Bareng kembali mengadakan Ekspedisi Perubahan dengan mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Timur. Beberapa di antaranya ialah Ponorogo pada Selasa (23/1), kemudian dilanjutkan Tulungagung dan Blitar keesokan harinya, Rabu (24/1).
Selain ketiga daerah tersebut, Ekspedisi Perubahan juga bersafari ke Malang, Surabaya, dan Madura. Seperti biasanya, kegiatan ini mengajak warga setempat untuk berdiskusi mengenai masalah yang sering mereka hadapi di daerahnya masing-masing.
Di Ponorogo, misalnya, warga masih merasakan adanya ketimpangan di sektor pendidikan. Hal ini sebagaimana disampaikan seorang peserta Ekspedisi Perubahan, Emil, yang mengatakan bahwa terjadi kurangnya pemerataan antara sekolah negeri dan swasta.
“Untuk permasalahan yang ada di Ponorogo, yang juga saya rasakan sendiri, yaitu dalam sektor pendidikan masih kurangnya pemerataan. Karena yang sekolah negeri dan swasta ini masing nggonjeng,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Ekspedisi Perubahan menemukan masalah lain saat berdiskusi dengan warga di Tulungagung dan Blitar. Dalam diskusi itu, terungkap bahwa komunitas kreatif untuk anak muda berkumpul dan bertukar pikiran masih sangat minim.
Salah seorang peserta Ekspedisi Perubahan, Yurista Hardika Dinata, mengatakan kawula muda di Tulungagung dan Blitar setidaknya mesti diberikan wadah agar mereka bisa berkembang, yang lantas juga akan berimbas pada memajukan daerahnya.
“Wadah-wadah baru, komunitas-komunitas kreatif itu perlu diakomodir, diwadahi minimal satu. Kemudian itu bisa dikolaborasikan dan memberikan trigger, sehingga di kemudian hari daerah ini dan anak mudanya dapat berkembang,” kata Yurista.
Emirio Syarfuan selaku Koordinator Ekspedisi Perubahan pun sepakat dengan masukan itu. Menurutnya, wadah untuk anak muda serta pemerataan pendidikan dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Selain ketiga daerah tersebut, Ekspedisi Perubahan juga bersafari ke Malang, Surabaya, dan Madura
- Achieva Edu, Platform Lead Generation AI Pertama untuk Sektor Pendidikan
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Hadapi Serangan Luluk dengan Fakta & Data, Khofifah Raih Simpati Masyarakat
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Warga LDII Diminta Netral, Bijak Menggunakan Hak Pilih di Pilkada