Ekspedisi Perubahan Diskusikan Masalah Pendidikan hingga Komunitas Kreatif di Jatim

“Jangan sampai anak muda di daerah, pada waktu Indonesia Emas, hanya menerima warisan masalah yang kita tidak tahu dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, kita juga berhak untuk kemudian mencicil perubahan itu mulai dari saat ini,” katanya.
Terkait perubahan itu sendiri, Rahma Arifa Muhaimin selaku peserta Ekspedisi Perubahan, kian optimis bahwasanya memang banyak anak muda yang menginginkan Indonesia menjadi lebih baik. Ini tercermin dari jumlah peserta diskusi yang melebih target.
“Kami terharu melihat semakin banyak anak muda yang menginginkan perubahan. Peserta Ekspedisi Perubahan yang hadir melebihi target yang awalnya 500, ini total bisa sampai 800 mendekati 1000. Masalah-masalah, juga masukan dari mereka tentunya akan kami sampaikan kepada para pemangku kepentingan agar, bisa menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan untuk Indonesia yang lebih adil, makmur, dan setara,” tutupnya. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Selain ketiga daerah tersebut, Ekspedisi Perubahan juga bersafari ke Malang, Surabaya, dan Madura
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- Polisi Jatim Kejar-kejaran dengan 2 Maling Motor, Tegang
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan