Ekspedisi WOC Bawa Unsur 9 Perguruan Tinggi
Selasa, 28 April 2009 – 19:37 WIB

EKSPEDISI - KR Baruna Jaya IV saat bersandar di Tanjung Priok, dan siap untuk berangkat dalam rangka ekspedisi ke perairan timur Indonesia, terkait momen WOC 2009. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.
JAKARTA - Sempat tertunda beberapa jam, akhirnya Selasa (28/4) malam, KR Baruna Jaya IV memulai ekspedisinya ke Manado. Kegiatan yang dirangkaikan dengan pelaksanaan World Ocean Conference (WOC) 2009 ini akan menyusuri beberapa jalur pantai dan laut sekaligus melakukan penelitian. KR Baruna Jaya IV, kapal yang disebut sebagai kapal riset tercanggih dan termodern yang dimiliki Indonesia dan berkecepatan 9-10 knot itu, diperkirakan akan berlabuh di dermaga Bitung pada 11 Mei mendatang. Setelah itu, tim akan melanjutkan perjalanannya ke Manado untuk mengisi kegiatan WOC.
Menurut Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Ridwan, ekpedisi ini diikuti oleh 18 mahasiswa dan dosen dari sembilan perguruan tinggi. Masing-masing yaitu dari Unsyiah, Unri, STP, IPB, Unpad, Undip, Unhas, serta utusan dari Unsrat. Selain itu, beberapa ahli dari BPPT serta Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) juga ikut serta.
Baca Juga:
"Dalam ekpedisi ini, kegiatan yang akan dilakukan adalah survei batimetri dan oseanografi, serta eksplorasi ikan laut dalam di (kawasan) barat Halmahera. Kami juga akan meneliti lebih lanjut di sepanjang jalur, dari Teluk Bone, Tomini, sampai paling utara Sulawesi, yang menyimpan banyak kandungan migas dan pertambangan. Hasil ini akan kami beberkan dalam konferensi di Manado nanti," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sempat tertunda beberapa jam, akhirnya Selasa (28/4) malam, KR Baruna Jaya IV memulai ekspedisinya ke Manado. Kegiatan yang dirangkaikan
BERITA TERKAIT
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia