Ekspektasi Publi Pada Caleg Muda Tinggi

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Danny P Thaharsyah mengatakan ekspektasi publik terhadap kehadiran calon anggota legislatif (caleg) muda masih sangat tinggi. "Beberapa tahun belakangan kehadiran anak muda dipanggung politik diidentifikasi sebagai pembawa perubahan. Karena itu ekspektasi publik sangat tinggi bagi mereka," kata Danny P Thaharsyah, dalam acara diskusi bertema Menguji Kompetensi Caleg Muda, di press room DPR Jakarta, Jumat (5/9).

jpnn.com - Dijelaskan Danny P Thaharsyah, ekspektasi publik yang terlalu berlebihan terhadap politikus muda, jika tidak diimbangi dengan kontrol sesungguhnya bisa mendatangkan sebuah kekecewaan yang mendalam.

"Kontrol terhadap mereka yang perlu diintensifkan. Jika tidak,kekecewaan yang bersumber dari kehadiran mereka selaku anak muda di legislatif terus berulang," kata Danny P Thaharsyah, yang juga Caleg Sumbar I dari Partai Hanura. Danny mencontohkan beberapa rekan aktifis kampus yang dahulunya kritis tapi setelah jadi anggota dewan justru paling mudah terkotaminasi.

"Rama Pratama dan Andi Rahmat misalnya. Setelah duduk di DPR, ternyata tak satupun prestasi politis yang mereka ukir. Mereka biasa-biasa saja malah larut dengan keadaan," tegas Danny. Sementara pembicara lain Jerry Sambuaga Caleg dari Partai Golkar mengemukakan alasan dirinya ikut caleg karena keterwakilan orang muda di DPR sangat minim. "Kaum muda belum maksimal masuk ke politik," tegas putra dari Theo Sambuaga itu.

Ditempat yang sama, pengamat politik Bima Aria mengatakan, selain ekspektasi publik cukup berat, kelemahan lain yang sulit untuk ditutupi adalah soal political standing. "Politikus muda belum mempunyai political standing yang jelas," kata Bima Aria. Selain itu, lanjutnya, kepiawai berpolitik dan komunikasi serta kapasitas politik harus sesegera mungkin disempurnakan. (fas)