Eksploitasi Buruh Migran di Australia, Ini Sektor-Sektor yang Wajib Diwaspadai

Ia mendapatkan pekerjaan di bidang pelayanan kebersihan dengan bayaran murah.
Perempuan berusia 30 tahun, yang memiliki pengalaman profesional selama dua tahun dan sedang kuliah di Sydney, belum lama ini mencari lowongan kerja melalui situs 'Gumtree'.
"Saya melihat sebuah iklan yang mencari pekerja berpengalaman," katanya.
"Dia langsung menerima dan meminta saya mulai uji coba bekerja keesokan harinya," ujar Anna.

Upah minimum untuk pekerja kebersihan dengan status pekerja kasual adalah AU$27.40 per jam, atau sekitar Rp270 ribu.
Tapi menurut Anna pemilik perusahaan 'cleaning service' yang juga memiliki cabang di beberapa kota lainnya hanya menawarkan gaji $20 per jam.
"Saya bilang tidak mau karena gaji itu terlalu rendah dengan pengalaman dua tahun yang saya miliki," katanya.
Sembilan dari 10 iklan lowongan kerja (loker) yang ditulis dalam bahasa asing dan menargetkan pekerja migran di Australia, secara terang-terangan menawarkan gaji di bawah ketentuan upah minimum
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang