Eksplorasi dan EBT Jadi Solusi Ketahanan Energi
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bisa melakukan berbagai upaya agar kemandirian energi tercapai di Indonesia.
Hal ini untuk menutupi defisit energi yang selama ini telah terjadi dan menjadi ancaman bagi ketahanan nasional jika impor minyak bumi dihentikan oleh negara lain.
"Salah satunya adalah dengan melakukan eksplorasi energi baru terbarukan (EBT). Jadi, pencarian sumur-sumur minyak baru dan memaksimalkan sumur lama, yang tentunya cost atau biayanya sangat besar. Ini merupakan domain dari Pertamina Hulu, bukan Pertamina Hilir," kata Ketua Harian DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Anan Wijaya dalam coffee morning bersama media di Jakarta, Selasa (12/11).
Kilang-kilang minyak baru ini penting untuk menambal lubang defisit, agar kebutuhan energi dalam negeri tidak impor lagi. Saat ini kebutuhan minyak bumi dalam sehari mencapai sekitar 1,2 juta barrel, sedangkan angka produksi hanya mentok di 600-700 ribu barrel per hari.
"Dahulu, zaman Pertamina Ibnu Sutowo kita eksportir minyak terbesar dunia. Itu dulu, tetapi hari ini kita importir minyak di dunia," ujarnya.
Produksi dua kilang minyak unggulan yaitu di blok Rokan Riau tidak lebih dari 250 ribu barrel per hari. Kemudian, kemampuan produksi minyak Blok Cepu, Bojonegoro tidak lebih dari 200 ribu barrel per hari, ditambah dengan sumur-sumur lainnya yang jika ditotal berkisar 600-700 barrel per hari.
"Artinya kita masih kekurangan 600-700 ribu barrel per hari untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," imbuhnya.
Opsi lainnya, agar cepat swasembada energi yaitu optimalisasi penggunaan energi baru dan terbarukan seperti biodiesel yang berbahan baku kelapa sawit, minyak sawit. Kemudian, solar panel, pembangkit listrik tenaga air mikrohidro dan lainnya.
GRIB Jaya menawarkan sejumlah solusi untuk mencapai ketahanan energi, yakni melalui eksplorasi dan energi terbarukan
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia