Eksplorasi Sumur Baru, TPPI Mulai Lunasi Utang
Sabtu, 24 Desember 2011 – 15:08 WIB
JAKARTA - PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) mulai melunasi utang-utangnya kepada kreditur pemerintah. Pelunasan tersebut seiring dengan ditandatanganinya dokumen master restructuring agreement (MRA) yang menjadi payung pelunasan piutang kreditur pemerintah pada Grup Tuban Petro. Dirut PT Tuban Petrochemical Industries (Grup Tuban Petro) Honggo Wendratno mengatakan, restrukturisasi memang membutuhkan waktu yang lama, karena TPPI harus memenuhi kapasitas kilangnya terlebih dahulu. ’’Untuk kebutuhan minyak dan gas bumi sebesar 40-50 ribu barel per hari. Sisanya impor 60 ribu barel per hari diimpornya dari berbagai negara,’’ ungkapnya usai penandatangan MRA di Kantor PT PPA, Jakarta, Jumat (23/12).
Tahap awal pelunasan, TPPI membayar sebagian tagihan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) berupa multi year bond (MYB) Rp 1 triliun, sebagian tagihan Pertamina USD 300 juta, dan sebagian tagihan BP Migas sebesar USD 100 juta. Seluruh anggaran pelunasan perusahaan penghasil aeromatic berasal dari kucuran Deutsche Bank sebesar USD 1 miliar.
Saat ini, TPPI memiliki utang (dalam status default) dengan Pertamina berbentuk product delivery instrument USD 406 juta dan pokok open account USD 183 juta. Utang kepada BP Migas USD 169 juta serta kreditur lainnya USD 1 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) mulai melunasi utang-utangnya kepada kreditur pemerintah. Pelunasan tersebut seiring dengan
BERITA TERKAIT
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta