Eksponen Pejuang 98 Gelar Konsolidasi dan Keluarkan Maklumat Kebangsaan

Acara halalbihalal ini digelar dengan mendengarkan orasi sejumlah aktivis 98 dari sejumlah daerah, mulai dari Jakarta, Banten, Yogyakarta dan juga Padang.
Setelah orasis, eksponen pejuang 98 akan membacakan Maklumat Kebangsaan Kebangkitan Pergerakan 98.
Salah satu poin dalam maklumat kebangsaan itu termasuk menempatkan korupsi sebagai kejahatan kemanusiaan terhadap seluruh aspek, karenanya perlu ditumpas sampai ke akar permasalahan.
Poin lainnya yang juga disampaikan dalam maklumat tersebut yakni para eksponen aktivis 98 akan terus berjuang menegakkan supermasi sipil.
Maklumat itu dikeluarkan setelah mencermati dengan seksama berbagai dinamika perubahan yang saat ini tengah berlangsung baik secara internasional, regional dan nasional.
Serta tantangan dan ancaman global terhadap kelangsungan peri kehidupan bertanah air, berbangsa dan bernegara.
Setelah itu, para aktivis yang mengikuti halalbihalal akan melakukan renungan sebagai refleksi Hari Kebangkitan Nasional di depan gerbang Gedung DPR MPR RI.
“Kami berjalan kaki dan menyalakan lilin refleksi di depan gerbang MPR/DPR,” ujar Embay. (cuy/jpnn)
Eksponen Pejuang 98 mengadakan konsolidasi dan halalbihalal. Mereka pun mengeluarkan maklumat kebangsaan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Ray Rangkuti: Reformasi dan Reposisi Polri Sangat Urgen
- Menhan Sebut RUU TNI Tak Memuat Aturan Soal Wajib Militer Buat Masyarakat Umum
- Munafrizal Manan: Isu RUU TNI Timbulkan Pelanggaran HAM Terlalu Dipaksakan
- Tolak Revisi UU TNI, Jaringan GUSDURian: Berpotensi Kembalikan Dwifungsi ABRI