Ekspor Batu Bara ke Jepang Tetap Stabil
Selasa, 29 Maret 2011 – 09:09 WIB
Dengan harga rerata yang meningkat, menjadikan marjin laba perseroan tetap, di tengah terus merangkak naik harga minyak dunia yang tentu akan memperbesar biaya produksi ITMG. "Kita bisa lihat indeks batubara naik, jadi dengan harga minyak naik maka marjinnya diharapkan tetap," imbuh Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG.
Baca Juga:
Dengan fakta itu, perseroan memastikan mengobral dividen final Rp 1.202 per lembar alias 75 persen dari total laba bersih 2010 dikisaran USD 204 juta. Dividen itu akan diguyurkan pada Mei 2011. Pembagian dividen itu telah disepakati pembayaran interm dibayarkan dua kali, pada semester pertama Rp 795 per lembar dan semester II Rp 407 per lembar.
Laba bersih perseroan pada 2010 USD 204 juta, turun 39 persen dari periode sebelumnya, USD 336 juta dengan penjualan bersih perseroan meningkat 11 persen dari USD 1,508 miliar pada 2009 menjadi USD 1,668 miliar.
Naiknya penjualan bersih dikarenakan adanya peningkatan volume penjualan 5 persen dari 21 juta ton menjadi 22,1 juta ton. Harga jual rata-rata batu bara juga naik 5 persen menjadi USD 74,9 per ton dari sebelumnya USD 71,5 per ton. (far)
JAKARTA - Volume ekspor batubara PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG) tidak terpengaruh bencana gempa dan tsunami yang melanda Jepang beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi