Ekspor Bawang Merah Bakal Sejahterakan Petani
jpnn.com, BREBES - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin ekspor bawang merah ke sejumlah negara di Asia akan memberi manfaat luar biasa bagi petani.
Sebab, pengusaha yang melakukan ekspor diminta membeli bawang merah dari petani di atas harga rata-rata yang saat ini ditetapkan pemerintah yakni Rp 15 ribu per kilogram.
"Diekspor karena harga (pasaran) lagi anjlok karena stok melimpah. Pemerintah juga telah sepakat bawang yang dibeli Bulog dari petani tidak boleh kurang dari Rp 15 ribu per kilogram," ujar Amran saat melepas ekspor bawang merah ke Thailand di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (18/8).
Menurut Amran, jaminan hasil panen dibeli dengan harga yang baik oleh Bulog membuat petani tak akan berhenti berproduksi.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan bibit bawang secara gratis.
"Pemerintah memberikan support, ada bibit gratis. Sekarang yang penting aku minta perusahaan jangan membeli murah. Harus di atas pasaran," ucapnya.
Amran meyakini langkah dan kerja sama semua pihak akan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Petani pasti sejahtera karena produksi melimpah. Strateginya, harus kerja bersama. Karena tak ada orang hebat tanpa kebersamaan," pungkas Amran. (gir/jpnn)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin ekspor bawang merah ke sejumlah negara di Asia akan memberi manfaat luar biasa bagi petani.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target
- Luar Biasa! Kementan Sebut Progres Oplah & Pompanisasi di Riau Sudah Melebihi Target