Ekspor Burung Eksotis Terimbas Flu Burung
Selasa, 24 April 2012 – 20:48 WIB
Menurutnya, stigma flu burung telah membuat banyak negara tujuan ekspor menolak masuknya burung eksotis asal Indonesia. Beberapa negara yang masih mau menerima burung Indonesia diantaranya adalah negara di kawasan Timur Tengah.
Novianto mengakui pula, banyak kalangan menyayangkan kondisi itu. Terlebih lagi, tidak semua daerah di Indonesia terjangkit flu burung. “Tapi banyak negara yang menolak memandang Indonesia sebagai negara yang terkena wabah. Meski hanya satu kabupaten yang terjangkit flu burung, tapi diasumsikan (seluruh) Indonesia yang terkena wabahnya,” tandas Bambang. (naa/jpnn)
JAKARTA - Kebijakan Uni Eropa memperketat masuknya unggas dari belahan dunia lain menyusul mewabahnya flu burung, berpengaruh pada ekspor burung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya