Ekspor Capai USD 50 Miliar
Jumat, 30 Juli 2010 – 11:28 WIB
JAKARTA - Nilai transaksi ekpor Indonesia naik cukup signifikan. Hingga Mei tahun total ekspor Indonesia telah mencapai USD 50 miliar meningkat 30 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara year on year (yoy) angka itu mencapai 13 persen atau jauh diatas target semula yang hanya tujuh persen. Sebelumnya Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dilaporkan akan menyalurkan kredit 100 juta dolar AS kepada industri alas kaki serta tekstil dan produk tekstil di tanah air. Dana yang diperoleh dari Eximbank China itu disalurkan dengan bunga lebih rendah dari bank komersial.
“Angka 50 miliar dolar itu bukan sampai semester satu, itu angka penjualan dari Januari hingga Mei 2010,” ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Jakarta.
Baca Juga:
Mari menjelaskan, mayoritas ekspor masih berupa produk sektor pertambangan, minyak sawit mentah (CPO), alas kaki, tekstil dan produk tekstil, elektronik, serta kertas. Dia menyebut, ekspor sepatu tumbuh 20 persen, sedangkan TPT tumbuh 10 persen. Mari makin optimis seiring dengan adanya fasilitas pendanaan dengan bunga rendah dari Eximbank China melalui LPEI. Menurutnya, ekspor produk ke China akan meningkat.
Baca Juga:
JAKARTA - Nilai transaksi ekpor Indonesia naik cukup signifikan. Hingga Mei tahun total ekspor Indonesia telah mencapai USD 50 miliar meningkat 30
BERITA TERKAIT
- OrderOnline Resmi Luncurkan OChat, Solusi AI untuk Pebisnis Online di Indonesia
- Menko Airlangga Yakinkan Investor Global: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat
- Shopeepay Sabet Penghargaan Best of 2024 untuk 2 Kategori Sekaligus dari Google Play
- CBI Luncurkan SME Bureau, Solusi Pengelolaan Bisnis dan Keuangan untuk UKM
- Keseruan Berburu Diskon di Mal Kokas, Cukup Tunjukkan Kelingking
- PNM Perluas Dukungan untuk UMKM Lewat Kemitraan Internasional