Ekspor CPO Naik 12 Persen
Senin, 05 Oktober 2009 – 16:44 WIB
JAKARTA -- Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu menjelaskan, telah terjadi kenaikan angka ekspor non migas. Hal ini lebih disebabkan adanya kenaikan nilai atau harga yang lebih besar dibandingkan dengan volumenya. “Sikap optimis tersebut dapat dilihat dari kontraksi ekspor non migas hingga bulan Agustus 2009 ini sudah mencapai minus 18 persen. Kalau setiap bulannya naik 5 persen saja, itu sudah sangat baik sekali,” ungkapnya ketika ditemui di Auditorium Depdag, Senin (5/10).
Sementara itu, Mari juga menyebutkan bahwa juga telah terjadi kenaikan angka ekspor pada komoditi-komoditi bahan bakar mineral dan batu bara sebesar 14 persen dan Crude Palm Oil (CPO) sebesar 12 persen.. “Ekspor untuk komoditi ini meningkat, saya rasa juga disebabkan adanya kombinasi harga dan pasar di pasar Asia yang kian membaik. Terutama untuk wilayah Singapura, Malaysia, China, dan negara UE lainnya,” ujar Marie Pangestu di kantornya, Senin (5/10).
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Perdagangan Departemen Perdagangan (Depdag) Mukhtar menegaskan, pihaknya optmis bahwa kontraksi atau pergerakan angka ekspor non migas hingga akhir tahun 2009 ini akan mencapai minus 15 -10 persen.
Baca Juga:
JAKARTA -- Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu menjelaskan, telah terjadi kenaikan angka ekspor non migas. Hal ini lebih disebabkan adanya kenaikan
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global