Ekspor Domba Australia ke Timteng Dikurangi di Saat Panas

Ekspor domba Australia ke Timur Tengah akan dikurangi di saat-saat panas yang biasanya terjadi pada pertengah tahun. Hal ini telah direkomendasikan dalam review yang dilakukan Kementerian Pertanian.
Menteri Pertanian David Littleproud meminta ekspor domba direview setelah munculnya rekaman sekitar 2.500 domba yang mati kepanasan saat pengiriman melalui kapal laut ke Timteng tahun lalu.
Review yang dilakukan dokter hewan Michael McCarthy ini memeriksa standar perdagangan domba selama musim panas di Timteng.
Menteri Littleproud mengungkapkan salah satu rekomendasi Dr McCarthy yaitu penerapan "model kepadatan" yang memungkinkan densitas ternak di atas kapal menjadi 39 persen. Model ini akan diterapkan mulai musim panas tahun ini.
"Dalam perubahan besar ini, Dr McCarthy merekomendasikan perubahan kepadatan yang tadinya didasarkan pada kematian hewan menjadi kesejahteraan hewan," kata Menteri Littleproud.
"Kematian umumnya akibat tekanan panas. Dr McCarthy membuat model baru untuk mengurangi kemungkinan tekanan panas pada domba serta ventilasi dan aliran udara pada kapal," jelasnya.
"Model ini berpotensi memberikan insentif kepada para eksportir untuk meningkatkan ventilasi dan aliran udara guna meningkatkan daya dukungnya," tambahnya.
Dengan model baru ini berarti jumlah ternak domba harus dikurangi hampir 30 persen pada saat-saat cuaca terpanas.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya