Ekspor Emas Hitam Ambruk, Turun 50 Persen

jpnn.com - BALIKPAPAN – Ekspor batu bara asal Kalimantan Timur ke Tiongkok anjlok sepanjang 2015 lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat, secara kumulatif tahunan, ekspor emas hitam Kaltim ke Tiongkok tahun lalu anjlok sampai 50,2 persen.
Sedangkan untuk alokasi ke India, ekspor batu bara sudah dalam grafik membaik, meski masih dalam posisi terkontraksi 8,1 persen.
“Penurunan harga komoditas batu bara selama 2015 memperburuk kinerja ekspor komoditas batu bara Kaltim. Harga batu bara internasional terkoreksi 19,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula dengan sementara HBA (harga batu bara acuan), terkoreksi 17,2 persen,” demikian laporan resmi BPS Kaltim, Rabu (13/4) kemarin.
Kondisi itu tak lepas dari terus membanjirnya pasokan batu bara asal negara produsen di luar Asia seperti Australia dan Afrika Selatan. Produsen di Indonesia, diberatkan dengan tingginya biaya operasional, sehingga menjadikan harga jual di pasar ekspor tak kompetitif.
Berdasarkan data yang diperoleh KPw-BI Kaltim dari Mc Closkey, pangsa pasar batu bara Indonesia terhadap impor Tiongkok perlahan mulai berkurang. Padahal, di sisi lain, Australia terus menambah kontribusinya terhadap impor emas hitam ke Negeri Tirai Bambu. (man/lhl/k15)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang