Ekspor Furnitur asal Jawa Tengah ini Masih Berjalan di Tengah Pandemi Corona
jpnn.com, JAWA TENGAH - Aninda Furniture Indonesia berhasil melakukan ekspor ke Swiss di tengah pandemi corona.
Aninda Furniture Indonesia merupakan perusahan furnitur asal Jawa Tengah yang fokusnya pada residential furniture, hotel furniture, dan home decor. Aninda juga telah dipercaya oleh sejumlah hotel kelas internasional.
“Kami berhasil mengirimkan produk perabotan berupa pagar bambu bervolume 1x20 feet ke Swiss. Kami berharap hal ini merupakan langkah awal agar kegiatan ekspor kami dapat terus berlangsung meski kondisinya kurang menguntungkan saat ini," ujar Aufar Hifzie pemilik dari Aninda Furniture Indonesia.
Sebelum melakukan ekspor ke Swiss, Aninda Furniture Indonesia telah menjadi salah satu mitra binaan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) dalam program (Coaching Program for New Exporters).
Aninda bahkan telah mengikuti pelatihan CPNE yang diselenggarakan di DIY Yogyakarta Februari lalu.
Sejumlah pelatihan mengenai bagaimana cara ekspor, desain produk, promosi, dan penyusunan laporan keuangan disampaikan oleh LPEI ketika itu kepada 27 peserta UKM prospektif dan berorientasi ekspor.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicles Kementerian Keuangan RI dalam hal peningkatan ekspor, selain memiliki Pembiayaan, Penjaminan, dan Asuransi juga memiliki Jasa Konsultasi.
Jasa Konsultasi dalam hal ini berfokus pada penciptaan eksportir baru.
Furnitur asal Jawa Tengah ini menjadi salah satu mitra binaan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) dalam program (Coaching Program for New Exporters).
- Tanggul Jebol, Perumahan Dahlia Kota Semarang Banjir, 380 Jiwa Terdampak
- Tampil Konsisten di Hydroplus Soccer League 2024, Scorpion FC Raih Gelar Juara
- Luthfi-Yasin Siap Pimpin Jateng 5 Tahun ke Depan
- Kecewa PKPU Ditolak, Kuasa Hukum PT CUAN: Hakim Tak Membaca Bukti-Bukti Secara Utuh
- Gerindra Penguasa Baru Jateng, Sudaryono Ungkap Peran Pasukan Jangkrik
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini