Ekspor Galangan Kapal Batam Lesu, Ini Penyebabnya
Kamis, 16 April 2015 – 03:45 WIB
"Kalau permintaan sepi, galangan kapal biasanya melayani maintenance (perawatan) kapal, jadi masih bisa beroperasi," katanya.
Sedangkan karyawan outsourcing, ia menyambung, biasanya dipekerjakan saat perusahaan menerima order pembuatan kapal. Ketika pekerjaan usai, maka berakhir pula ikatan dengan karyawan tersebut.(rna/jpnn)
BATAM - Industri galangan kapal (shipyard) Batam tengah menghadapi kondisi sulit pasca resesi global dalam beberapa tahun terakhir. Kantor Perwakilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka