Ekspor Kayu Olahan Indonesia Tertolong Pasar India
Selasa, 19 Desember 2017 – 02:19 WIB
Sementara itu, berdasar data perkembangan ekspor Januari–Oktober, ekspor kayu olahan ke India tercatat 126.818 meter kubik atau senilai USD 86,14 juta.
India masuk dalam sepuluh besar negara tujuan ekspor. ”Ekspor terbesar ke Tiongkok,” ujar Aron.
Nilai ekspor ke Tiongkok mencapai USD 522,90 juta. Di sisi lain, Tiongkok juga gencar mengekspor produk olahan kayu, khususnya mebel.
Dalam setahun, mereka bisa mengekspor hingga USD 50 miliar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pasar ekspor kayu olahan dari Indonesia lainnya adalah Jepang, Australia, AS, dan Korea. Urutan berikutnya, Belanda, India, UK, Jerman, dan Taiwan. (res/c7/fal)
Ekspor kayu olahan tertolong permintaan dari India. Permintaan untuk produk housing component meningkat signifikan sejak dua tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi