Ekspor ke Jepang Meningkat pada Kuartal III
Rabu, 23 Maret 2011 – 03:03 WIB

Ekspor ke Jepang Meningkat pada Kuartal III
"Kita pantau terus. Kita sedang melakukan assessment, termasuk minta masukan dari atase perdagangan yang ada di Tokyo," kata Mari. Pihaknya juga memanggil asosiasi-asosiasi usaha untuk meminta pendapat tentang dampak bisnis pascagempa dan tsunami Jepang.
Baca Juga:
Mengenai kemungkinan dampak radioaktif pada produk makanan asal Jepang, Mari berjanji akan terus meningkatkan pengawasan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Mari mengatakan, untuk setiap bahan makanan terutama yang segar, harus ada sertifikat analisis.
"Di situ kita akan lihat, membahayakan konsumen atau tidak. Itu terutama utk produk yg dikirim sejak maret," kata Mari.
Gempa berkekuatan 9,0 pada Skala Richter memang telah merusak beberapa reaktor di fasilitas pembangkit di negeri Matahari Terbit itu. Sebelumnya Ekonom Bank Dunia di Indonesia Shubham Chaudhuri mengatakan, gempa Jepang berpeluang mendatangkan keuntungan bagi Indonesia.
JAKARTA - Ekspor ke Jepang akan terganggu di tiga bulan pertama pascabencana gempa dan tsunami yang melanda negara tersebut. Namun, pada tahap pemulihan
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi