Ekspor Ke Jepang Terganggu
Kamis, 17 Maret 2011 – 08:37 WIB

Ekspor Ke Jepang Terganggu
Seperti diberitakan, pemerintah Jepang telah melakukan evakuasi besar-besarn terkait kemungkinan penyebaran zat radioaktif dari reaktor nuklir. Menurut pemerintah Jepang radius aman dari PLTN Fukushima adalah 30 kilometer. Namun yang terbaru, pakar nuklir RI yang berada di Jepang merekomendasikan agar WNI yang berada pada radius 50 kilometer segera dievakuasi.
Baca Juga:
Deputi Menko Perekonomian Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Edy Putra Irawady memperkirakan rusaknya infrastruktur transportasi Jepang bakal mengganggu bisnis ekspor impor. "Bayangkan ada sekitar 6-7 ports (pelabuhan) di Jepang yang terkena dampak tsunami ini, yang terbesar Yokohama, bisa bayangkan terganggunya aktivitas bisnis di Jepang," ungkapnya.
Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani juga memperkirakan hal yang sama. Beberapa sektor industri berbasis ekspor unggulan Indonesia bakal terganggu pascagempa dan tsunami yang melanda Jepang. "Dari sisi impor pun akan terpengaruh. misalnya, beberapa pabrik otomotif Jepang tidak beroperasi untuk sementara waktu," terangnya.
Meskipun demikian, dia memperkirakan, dampak yang lebih besar justru akan terjadi penurunan ekspor Indonesia ke Jepang. Hal itu cukup wajar karena transportasi di Jepang yang rusak parah. Sementara daya beli belum tinggi. "Jadi yang diperkirakan ya permintaannya akan menurun, antara lain, tekstil, sepatu, makanan-minuman, dan produk perikanan," lanjutnya.
JAKARTA - Rusaknya beberapa pelabuhan utama di Jepang diprediksi akan menurunkan aktifitas ekspor dari Indonesia. Belum lagi jika zat radioaktif
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang