Ekspor ke Taiwan Surplus Rp 16,5 T

jpnn.com - JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia-Taiwan sepanjang tahun 2013 mengalami surplus, dengan ekspor mencapai USD 6,24 miliar atau sekitar Rp 74,8 triliun.

Namun begitu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei terus berupaya meningkatkan ekspor ke negeri itu.
              
"Neraca perdagangan Indonesia-Taiwan pada 2013 mengalami surplus sebesar USD 1,38 miliar atau sekitar Rp 16,5 triliun. Surplus tersebut berdasarkan pada total nilai ekspor Indonesia ke Taiwan yang mencapai USD 6,24 miliar dan total nilai impor dari Taiwan sebesar USD 4,48 miliar," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Nus Nuzulia Ishak dalam rilisnya kemarin (29/6).
               
Pihaknya berharap ekspor ke Taiwan tahun ini bisa tetap surplus dan ada peningkatan 10,5-11,5 persen. Salah satunya dengan kembali berpartisipasi dalam Food Taipei 2014 yang berlangsung di Taipei World Trade Center (TWTC), Taiwan pada 25-28 Juni 2014 lalu.

"Mengikuti pameran ini cukup penting karena Taiwan menduduki posisi ke-10 sebagai negara tujuan ekspor Indonesia," tukasnya.
              
Nusa meyakini bahwa keikutsertaan beberapa produsen makanan minuman Indonesia di pameran Food Taipei 2014 merupakan salah satu cara untuk memperbesar peluang ekspor ke Taiwan.

"Ini menjadi salah satu target promosi yang tepat bagi Indonesia, apalagi saat ini produk makanan dan minuman olahan menjadi salah satu produk utama Indonesia yang penting untuk terus dikembangkan," sebutnya.
             
Mengusung tema 'Trade with Remarkable Indonesia', Paviliun Indonesia yang menempati lahan seluas 162 meter persegi didesain spesial untuk semakin menarik perhatian pengunjung.

Ditambah lagi produk Indonesia yang ditampilkan banyak yang menarik. "Sebanyak 16 perusahaan makanan dan minuman Indonesia turut berpartisipasi dalam pameran ini," kata dia.
            
Pameran Food Taipei 2014 merupakan pameran produk makanan dan minuman bertaraf internasional yang telah diselenggarakan untuk ke-24 kalinya. Produk yang ditampilkan seperti fresh fruits and vegetables, preserved fruits and vegetables, poultry, seafood, meat and processed meat products, dairy products serta health food.

"Pameran ini bisa meningkatkan ekspor makanan minuman Indonesia ke Taiwan," lanjutnya.
                  
Food Taipei diikuti oleh 997 peserta yang 41 persen di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Jepang, Korea, Thailand, Kanada, Amerika Tengah, Spanyol, Belgia, Chili, Australia, Selandia Baru, Sri Lanka, Indonesia, Brasil, Malaysia, Fiji, Peru, Argentina, Turki, Hungaria, Dominika, Slovakia, Belanda dan Tiongkok.

"Pameran ini berhasil menarik minat 58.535 buyers lokal dan 6.588 buyers internasional," jelasnya.  (wir)