Ekspor Kendaraan Roda 4 Meningkat 30 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, ekspor kendaraan roda empat meningkat 30 persen pada periode Januari–April 2017.
Yakni, dari 55.728 unit pada empat bulan pertama tahun lalu menjadi 74.947 unit.
Salah satu pengereknya adalah pertumbuhan ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sebesar sepuluh persen.
Meski demikian, kenaikan tersebut diprediksi hanya disebabkan seasonal timing.
”Grafiknya memang seperti itu. Kuartal pertama tumbuh pesat, nanti pada pertengahan melandai. Hasil keseluruhan memang harus menunggu akhir tahun,” jelas Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono pada akhir pekan kemarin.
Peningkatan permintaan pasar yang paling terasa terjadi di Asia, sedangkan permintaan dari kawasan Timur Tengah masih stagnan.
”Beberapa model yang tumbuh paling signifikan adalah Fortuner, Agya, dan Avanza,” kata Warih.
Secara volume, TMMIN berhasil mencatat pertumbuhan signifikan dalam bentuk completely built-up (CBU) sepanjang Januari–Maret 2017.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, ekspor kendaraan roda empat meningkat 30 persen pada periode Januari–April
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Citroen Kenalkan SUV Coupe Terbarunya Basalt di GJAW 2024
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC