Ekspor Kerbau Dari Northern Territory Akan Berlipat Dua

Dewan Indutri Ternak Kerbau Kawasan Utara (Northern Territory) memperkirakan ekspor kerbau akan naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dengan negara tujuan Asia Tenggara.
Tahun 2015 ini target ekspor adalah 10 ribu ekor kerbau, naik dua kali lipat dari 5 ribu yang dikirim utamanya ke Vietnam tahun lalu.
Dewan Ternak Kerbau mengatakan bahwa kerbau yang diekspor ini kebanyakan berasal dari kerbau yang diternak di lahan terbuka miliki warga aborijin.
Wakil Presiden Dewan Industri Ternak Kerbau Kawasan Utara Michael Swart mengatakan Dewan Pertahanan Northern Territory (NLC) harus terlebih dahulu menyetujui penggunaan lahan, sebelum mereka bisa mengekspor kerbau dari tanah kelompok aborijin tersebut.
"Kami tidak melihat adanya masalah bagaimana membawa ternak kerbau ini dari daerah tersebut, namun perijinan lebih menjadi masalah. Di masa lalu, proses perijinannya memerlukan waktu yang lama." kata Swart.
" NLC tahun lalu mengatakan bahwa perijinan akan keluar di musim hujan, sehingga ketika tiba musim kering, para pengembala kerbau ini sudah bisa masuk ke lokasi."
Swart sekarang mengatakan dia tidak mengetahui sampai sejauh ini mana NLC sudah menyelesaikan masalah periijinan tersebut.
Dewan Indutri Ternak Kerbau Kawasan Utara (Northern Territory) memperkirakan ekspor kerbau akan naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dengan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya