Ekspor Makanan Ringan Naik Signifikan
jpnn.com, JAKARTA - PT Siantar Top Tbk membidik pasar ekspor dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan di negara tersebut.
Direktur Siantar Top Armin menyatakan, meski komposisi penjualan domestik dan ekspor tetap, tiap tahun ekspor selalu mencatat pertumbuhan.
Saat ini, domestik mendominasi dengan persentase penjualan mencapai 95 persen, sisanya ekspor sebesar lima persen.
Khususnya untuk ekspor, pada 2015 tercatat pertumbuhan sebesar 20 persen, kemudian pada 2016 tumbuh 28 persen.
’’Nah, untuk tahun ini, ekspor hingga Mei sudah tumbuh 56 persen,’’ katanya.
Untuk menggenjot penjualan ekspor, pihaknya akan mendorong penjualan dengan produk yang sesuai dengan permintaan di negara tersebut.
Misalnya, Timur Tengah, Korea, Hongkong, dan Taiwan.
’’Kami akan melihat yang bisa masuk ke sana produk apa saja, biskuit atau mi,’’ jelasnya.
PT Siantar Top Tbk membidik pasar ekspor dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan di negara tersebut.
- Perluas Pasar, FKS Group Bidik Ekspor Makanan Ringan ke Indochina
- Taro Rangers Camp: Program Edukatif Membentuk Karakter Anak Indonesia
- Selamat Fudgy Mini Brownies, Kolaborasi Terbaru RAN Bersama Bruule
- Bidik Pasar Lebih Luas, Aswapemari Didorong Menuju Good Manufacturing Practice
- Tembus Pasar Internasional, Momogi Ekspor 6 Juta Unit Snack ke Luar Negeri
- PepsiCo Bangun Pabrik Makanan Ringan di Indonesia, Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal