Ekspor Makanan Ringan Naik Signifikan
Rabu, 28 Juni 2017 – 05:34 WIB
Sementara itu, secara rata-rata hingga Mei, sudah tercatat pertumbuhan penjualan sebesar delapan persen.
’’Kenaikan delapan persen masih sesuai karena potensi yang besar itu pada Lebaran hingga Natal dan Tahun Baru,’’ ucap Direktur Utama Siantar Top Pitoyo.
Yang menopang bisnis Siantar ialah produk biskuit dengan porsi 37 persen.
Hingga akhir tahun, penjualan diestimasikan bisa tumbuh sampai 20 persen.
Pada 2015 perusahaan yang berpusat di Sidoarjo tersebut membukukan penjualan Rp 2,544 triliun, kemudian pada 2016 sebesar Rp 2,629 triliun.
’’Pada 2017 targetnya tumbuh 20 persen,’’ jelasnya.
Tahun ini perseroan tidak melakukan penambahan kapasitas pabrik.
Sebab, masih ada idle capacity. Untuk itu, perseroan juga melakukan inovasi produk baru.
PT Siantar Top Tbk membidik pasar ekspor dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan di negara tersebut.
BERITA TERKAIT
- Program 'Tebar Jutaan Uang Jajan' Biskies Black Targetkan Pasar Anak Sekolah
- Perluas Pasar, FKS Group Bidik Ekspor Makanan Ringan ke Indochina
- Taro Rangers Camp: Program Edukatif Membentuk Karakter Anak Indonesia
- Selamat Fudgy Mini Brownies, Kolaborasi Terbaru RAN Bersama Bruule
- Bidik Pasar Lebih Luas, Aswapemari Didorong Menuju Good Manufacturing Practice
- Tembus Pasar Internasional, Momogi Ekspor 6 Juta Unit Snack ke Luar Negeri