Ekspor Melalui PLBN Badau Menghasilkan Devisa Negara Rp 1,6 Miliar
jpnn.com - KAPUAS HULU - Kegiatan ekspor sejumlah komoditas asal Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, melalui Pos Lintas Batas Negara Badau makin lancar.
Kepala Kantor Bea Cukai Nanga Badau Heri Purwanto menjelaskan dari keseluruhan total Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) sejak Januari sampai dengan 25 Mei 2023, dihasilkan 86 dokumen menggunakan Ceisa 4.0, dengan jumlah 31,5 ton produk pertanian dan perikanan yang menghasilkan devisa negara mencapai Rp 1,6 miliar.
Dari jumlah tersebut, produk pertanian 22 ton dengan nilai devisa kurang lebih sebesar Rp 831,5 juta.
Produk perikanan 9,2 ton dengan nilai devisa negara kurang lebih Rp 831,1 juta.
Menurutnya, untuk produk pertanian yang diekspor pelaku usaha, yaitu lada hitam, lada putih, timun, waluh dan labu.
Adapun produk perikanan, di antaranya, ikan seladang, ikan tapah, ikan tengalan, ikan jelawat dan ikan semah yang merupakan ikan air tawar di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kegiatan ekspor itu nantinya bisa menambah pendapatan asli daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu khususnya masyarakat perbatasan," kata Heri Purwanto di Badau, Kapuas Hulu, Jumat (26/5).
Dia mengatakan bahwa potensi sumber daya alam, serta produk pelaku usaha kecil dan menengah di Kapuas Hulu harus terus didorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekspor.
Kegiatan ekspor melalui PLBN Badau, Kapuas Hulu, Kalbar, wilayah perbatasan RI-Malaysia, menghasilkan devisa negara Rp 1,6 miliar pada Januari-25 Mei 2023.
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Pertama di 2025, Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT BOFI
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia