Ekspor Meningkat, Perhiasan Selamatkan Perekonomian
jpnn.com - SURABAYA – Perhiasan dan permata mampu mendongkrak perekonomian Jawa Timur sepanjang awal tahun ini. Dua komoditas itu menjadi primadona ekspor dari Jatim dalam beberapa bulan terakhir.
Salah satunya ialah ke Swiss. ’’Ekspor ini agak unik dan berada di luar dugaan. Angka minus dalam ekspor berkurang sehingga ada tanda-tanda perbaikan ekonomi,’’ kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim Benny Siswanto kemarin (29/6).
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, nilai ekspor Jatim naik 6,5 persen selama Januari–Mei 2016 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Angka ekspor Jatim mencapai USD 8,4 miliar selama lima bulan pertama pada 2016. Pada Mei 2016, ekspor Jatim menyentuh USD 1,7 miliar atau naik 4,1 persen secara month-to-month (mtm).
Perhiasan menjadi kontributor terbesar dalam ekspor nonmigas, yakni USD 526,5 juta. Swiss menjadi negara mitra terbesar Jatim, lalu diikuti Jepang dan AS. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, Tiongkok biasanya menjadi negara utama mitra dagang Jatim, baik impor maupun ekspor.
’’Berdasar dugaan sementara, penyesuaian dilakukan semua pihak. Pemda juga mampu membuka pasar ekspor perhiasan sehingga menguntungkan Jatim saat kondisi ekonomi sulit,’’ ungkap Benny.
Karena produksi komoditas perhiasan tidak termasuk dalam perekonomian Jatim yang fundamental, pemda akan sulit berharap sektor tersebut bisa menjadi tumpuan pada semester kedua.
Benny menilai Jatim masih perlu mendorong ekspor komoditas yang lain seperti kayu, furnitur, dan produk hasil laut.
SURABAYA – Perhiasan dan permata mampu mendongkrak perekonomian Jawa Timur sepanjang awal tahun ini. Dua komoditas itu menjadi primadona ekspor
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia