Ekspor Minyak Kelapa Sawit ke AS dan Eropa Turun Drastis
Minggu, 10 Juni 2018 – 08:34 WIB
Sementara itu, ekspor minyak sawit Indonesia ke India juga tergerus sejak Maret 2018.
Pada April, ekspor minyak sawit Indonesia ke India tergerus 15 persen, dari 408,65 ribu ton pada Maret menjadi 346,28 ribu ton.
Secara tahunan, pada catur wulan pertama, ekspor ke India tergerus 24 persen.
Ekspor ke India tercatat berkurang 570,89 ribu ton atau dari 2,37 juta ton Januari–April 2017 turun menjadi 1,80 juta ton periode yang sama 2018.
’’Ini fenomena yang tidak lazim. Sebab, biasanya menjelang Ramadan permintaan minyak sawit oleh India meningkat, tetapi tidak terjadi pada kuartal pertama 2018 ini. Kemungkinan disebabkan pemberlakukan tarif impor tinggi oleh India,’’ tambah Danang. (agf/vir/c4/sof)
Ekspor minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) pada Ramadan tahun ini menunjukkan peningkatan di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit
- Ditunjuk jadi Operator National Dashboard, PT Surveyor Indonesia Berhasil Ekspor HRPO
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan