Ekspor Minyak Sawit Sumbang Devisa Negara Capai Rp 440 Triliun

Sedangkan yang mengalami kenaikan terbesar adalah Pakistan 486 ribu ton dan Timur Tengah 164 ribu ton, sedangkan Rusia dan beberapa negara lain naik dengan jumlah yang lebih kecil.
Sementara itu terkait produksi minyak sawit pada 2025 diperkirakan 53,6 juta ton sedangkan konsumsi dalam negeri 26,1 juta ton termasuk untuk biodiesel B40.
"Dengan perkiraan tersebut ekspor diperkirakan akan turun menjadi 27,5 juta ton, lebih rendah dari ekspor tahun 2024 sebesar 29,5 juta ton," katanya.
Meski begitu menurut Eddy, saat ini sektor industri sawit menjadi pilar ekonomi nasional, dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap.
Saat ini kurang lebih tenaga kerja yang terserap cukup besar yakni 16,2 juta orang yang terlibat di industri sawit.
"Sawit sudah terbukti jadi pilar ekonomi nasional, kami berharap industri sawit bisa terus memberikan kontribusi bagi negara," harapnya.(ant/chi/jpnn)
Terkait produksi minyak sawit pada 2025 diperkirakan 53,6 juta ton sedangkan konsumsi dalam negeri 26,1 juta ton termasuk untuk biodiesel B40.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Curi Ratusan Janjang Buah Kelapa Sawit, SR Ditangkap
- Azlaini Agus: Hutan Riau Dibabat Perusahaan Sawit dan Kertas
- Forwatan dan 3 Asosiasi Berbagi Manfaat Produk Turunan Sawit kepada Yatim Piatu
- Kolaborasi Forwatan, GAPKI, & Astra Agro Promosikan Sawit Sambil Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim
- Riau Berusaha Rebut Hak Kelola Kebun Eks Sawit Duta Palma
- Remaja Pencuri Buah Kelapa Sawit di Musi Rawas Ditangkap Polisi