Ekspor Mobil Toyota Digenjot, TKDN Tetap Jadi Fokus Utama

Peningkatan kandungan lokal murni (true localization) produk yang dimulai dari penggunaan sumber material dalam negeri, menjadi upaya yang fundamental untuk menjaga daya saing, terang Warih. "Ini juga membantu menekan impor raw material sehingga dapat memberi sumbangan terhadap kestabilan neraca perdagangan terutama di sektor komponen otomotif."
BACA JUGA: Gaikindo: Jualan Domestik Naik, Tapi Ekspor Mobil Turun
Pendalaman TKDN masih merupakan isu yang serius karena pada umumnya menjadi beban tanggung jawab industri kecil yang berperan sebagai supplier di lapis ke-2 atau ke-3.
Saat ini, TKDN murni produk Toyota berada di angka 65 persen. Ke depannya, Toyota menargetkan bisa mencapai true localization hingga level 80 persen pada tahun 2020. (mg8/jpnn)
Mencatatkan hasil positif dari kegiatan ekspor kendaraan Toyota ke pasar global pada 2018, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pun optimistis mampu mempertahankan capaiannya tersebut pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Pemerintah Akan Longgarkan TKDN, Daihatsu: Mari Sikapi Bersama
- Duh! Toyota Alphard di Indonesia Bermasalah, Mohon Disimak
- Nilai Prabowo
- Perihal TKDN, Jumhur Hidayat: Bukan Barang Konsumsi, tetapi Barang Modal
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional
- Prabowo Nilai TKDN Saat Ini Terlalu Dipaksakan, Investor Tak Melirik