Ekspor Naik Kok Cadangan Devisa Anjlok?
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyatakan cadangan devisa pada akhir Mei 2021 mencapai USD 136,4 miliar atau menurun dibandingkan April 2021 sebesar USD 138,8 miliar.
Menurutnya posisi tersebut setara dengan pembiayaan 9,5 bulan impor atau 9,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Meski ada penurunan, Erwin menyebutkan, jumlah cadangan devisa ini masih di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," katanya.
Dia menyebut penurunan cadangan devisa pada Mei 2021 dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
BI menilai cadangan devisa tetap memadai akibat dukungan stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.
"Hal itu seiring berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," ungkap Erwin. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa per akhir Mei 2021 mencapai USD 136,4 miliar, angka ini turun di tengah peningkatan ekspor.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya