Ekspor Nanas Jalan Lagi
Jumat, 09 September 2011 – 08:16 WIB
Sedangkan kerugian yang dialami karena kesalahan internal perusahaan. Selain itu, penentuan normal value juga tidak sesuai dengan ketentuan WTO. Ernawati mengatakan penghentian penyelidikan dapat mendorong kembali ekspor nanas ke Australia. "Dihentikannya penyelidikan dumping terhadap produk canned pineapple asal Indonesia oleh ACS, maka kesempatan untuk mengisi dan merebut pasar ekspor produk canned pineapple di Australia terbuka kembali bagi perusahaan/eksportir Indonesia," ucap dia.
Baca Juga:
Berdasar data comtrade nilai ekspor Indonesia ke Australia pada tahun 2008 tercatat sebesar USD 1,48 juta. Sedangkan pada tahun 2009 sebesar USD 1,16 juta dan 2010 lalu sebesar USD 2,11 juta. Sementara, market share nanas Indonesia di Australia pada tahun 2010 sebesar 13,34 persen.
Selama 3 tahun terakhir pangsa Indonesia masih berada di posisi ketiga dibawah Thailand dan Filipina. Pada 2010 pangsa pasar Thailand di Australia sebesar 62,66 persen dan diikuti oleh Filipina sebesar 20,32 persen. Sedangkan negara tujuan utama ekspor nanas Indonesia selain Australia adalah Amerika, Belanda dan Argentina. (res)
JAKARTA - Komoditas dalam negeri kembali terbebas dari tuduhan dumping. Otoritas Anti Dumping Australia (ACS) mengeluarkan public notice yang memerintahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK