Ekspor Nonmigas 2011 Diprediksi Tembus USD 145 Miliar
Kamis, 06 Januari 2011 – 00:01 WIB
Lebih lanjut Mendag menambahkan, ekspor produk kertas juga ditargetkan meningkat sejalan dengan adanya langkah-langkah pengamanan akses pasar produk kertas Indonesia yang kerap mengahadapi hambatan, yang terus dilakukan oleh Pemerintah. Sedangkan untuk ekspor produk CPO (crude palm oil) dan turunannya ditargetkan tumbuh 16 persen adanya rencana investasi sebesar US$ 1,2 miliar pada tahun 2011.
“ Hal ini didasarkan pada ingginya potensi pasar di Timur Tengah dan Eropa Timur, dan adanya kebijakan pemerintah untuk mendorong pengembangan industri hilir CPO serta promosi sustainable palm oil,” imbuhnya.
Sementara menyinggung perkembangan ekspor ke China, Mendag mengungkapkan bahwa ekspor nonmigas ke negeri Tirai Bambu itu pada November 2010 lalu saja mencapai USD 1,7 miliar, atau meningkat 34,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ekspor ini merupakan yang tertinggi dibandingkan negara tujuan ekspor lainnya.
Bahkan, kinerja ekspor ke RRT selama November 2010 telah menggeser posisi Jepang dan Uni Eropa (UE) serta Amerika Serikat (AS) sebagai negara tujuan ekspor utama Indonesia. “Perkembangan ini tentu saja mengkonfirmasi manfaat AC-FTA (ASEAN-China Free Trade Area) bagi ekspor nonmigas kita,” tukasnya.
JAKARTA — Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu memprediksikan ekspor nonmigas tahun 2011 akan mencapai kisaran USD 138 miliar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia