Ekspor Nonmigas Jatim ke AS dan China Cukup Tinggi, Khofifah Bilang Begini
"Kontribusi negara Eropa dan Asia diprediksi bisa bertambah seiring dengan tumbuhnya laju perekonomian pascapandemi covid-19,” imbuhnya.
Lebih lanjut, meningkatnya nilai ekspor nonmigas di Jatim diikuti pula dengan laju ekonomi Jawa Timur Triwulan I pada 2022 dibandingkan Triwulan I pada 2021 tumbuh 5,20 persen (yoy).
“Pertumbuhan tertinggi berasal dari sisi produksi, pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh 18,79 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen ekspor luar negeri yang tumbuh 35,97 persen,” tuturnya.
Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membangun optimisme dan upaya mewujudkan Jatim Bangkit.
Ia meyakini dengan upaya yang sinergi dan kolaboratif dari semua pihak akan mampu menjadi pengungkit kesejahteraan warga Jawa Timur.
"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kami terus bergerak positif. Laju perekonomian ekonomi Jawa Timur triwulan I pada 2022 dibandingkan triwulan I pada 2021 tumbuh 5,20 persen," tegas Khofifah. (adv/jpnn)
Ekspor Nonmigas Jatim ke AS dan China Cukup Tinggi, Khofifah menyatakan perekonomian Jatim tetap moncer pascapandemi
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional