Ekspor Nonmigas Tumbuh 12 Persen
Sabtu, 09 Oktober 2010 – 02:02 WIB
JAKARTA - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 11 persen sampai 20 persen pada 2011. "Sasaran pembangunan perdagangan luar negeri di 2011 adalah meningkatnya pertumbuhan nonmigas sebesar 11 persen sampai 12 persen," kata Mahendra Siregar, Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia dalam acara Indonesian Economic Outlook 2011 di Jakarta. Untuk mencapai target pertumbuhan ekspor nonmigas 11 persen sampai 12 persen, ujar Mahendra, pemerintah akan meningkatkan diversifikasi pasar tujuan ekspor. Peningkatan diversifikasi tersebut ditunjukkan dengan menurunnya tingkat kebergantungan kepada lima pasar utama. Selain itu, pemerintah akan meningkatkan kualitas dan keberagaman produk ekspor yang diukur dengan meningkatnya indeks diversifikasi produk ekspor non migas.
Sampai dengan Agustus 2010, pertumbuhan ekspor nonmigas Indonesia sebesar 36,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Khusus Agustus 2010, ekspor nonmigas mencapai USD 11,8 miliar atau yang tertinggi sepanjang sejarah ekspor nonmigas bulanan," ucapnya. Jika dibandingkan dengan Agustus 2009, pertumbuhannya mencapai 32,4 persen.
Baca Juga:
Pada Agustus 2010, peningkatan ekspor nonmigas terutama didorong oleh naiknya volume ekspor nonmigas sebesar 78,7 persen. Sementara pertumbuhan nonmigas tahunan September 2009 sampai Agustus 2010 dibandingkan dengan periode yang sama periode tahun sebelumnya mengalami kenaikan 26,3 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 11 persen sampai 20 persen pada 2011. "Sasaran pembangunan perdagangan
BERITA TERKAIT
- Gandeng 2 Mitra Strategis, BNC Konsisten Salurkan Kredit Modal Kerja
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini