Ekspor Perdana Rp 2,3 M Buka Peluang Produk Kayu Yogyakarta Tembus Pasar Internasional
jpnn.com, YOGYAKARTA - PT Homliv Anugerah Tritunggal Indonesia dan PT Ruby Artisan Internasional mengekspor 4.289 karton alat makan dan masak dari kayu ke Jepang.
Ekspor USD 143.871 atau sekitar Rp 2,3 miliar dilakukan melalui PT MSA Kargo Yogyakarta, Senin (27/5).
Bea Cukai Yogyakarta berperan aktif dalam mengawasi stuffing barang, pelayanan dokumen, serta penyegelan kontainer sebelum diberangkatkan.
Produk tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas menggunakan kontainer 40 feet, Rabu (29/5).
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta Riri Riani mengatakan ekspor perdana ini dapat membuka peluang bagi pelaku industri kerajinan kayu di Yogyakarta.
“Ekspor ini adalah bukti nyata dari potensi ekonomi yang dimiliki oleh Yogyakarta di pasar internasional,” tandasnya. (mrk/jpnn)
Bea Cukai Yogyakarta meyakini ekspor perdana yang dilaksanakan dua perusahaan ini dapat membuka peluang bagi pelaku industri kerajinan kayu di daerah ini
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Pertama di 2025, Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT BOFI
- Eddy Soeparno Sebut Perdagangan Karbon Internasional Pilar Ekonomi Baru Indonesia
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku