Ekspor Perhiasan Jatim Naik 6,69 Persen
Senin, 22 Mei 2017 – 22:41 WIB
Sedangkan di kelompok lemak dan minyak hewan/nabati komoditi utamanya adalah minyak kelapa sawit dimurnikan, dikeringkan dan dihilangkan baunya dalam kemasan dengan berat bersih tidak melebihi 20 kg, senilai USD 36,77 juta, atau turun 22,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Adapun kelompok kayu, barang dari kayu komoditas utamanya adalah kayu termasuk strip dan frieze dari nonkonifer lainnya untuk lantai papan, senilai USD 39,32 juta yang naik 6,62 persen dibandingkan bulan Maret 2017. (han/rif)
Industri perhiasan dan permata Jawa Timur sejauh ini masih diminati pasar Eropa dan Timur Tengah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global