Ekspor Perhiasan Jawa Timur Anjlok
Rabu, 20 September 2017 – 12:25 WIB
Bukan hanya emas, ekspor Jatim secara keseluruhan juga mengalami kontraksi 0,04 persen.
Nilai ekspor pada Januari–Agustus 2017 mencapai USD 12,880 miliar.
Pada periode yang sama tahun lalu, nilai ekspor tercatat USD 12,885 miliar.
Anjloknya nilai ekspor perhiasan menyumbang penurunan tipis nilai ekspor komoditas nonmigas hingga menjadi USD 12,089 miliar.
Selain perhiasan, penurunan nilai ekspor dialami lemak/minyak hewan/nabati, tembaga, dan kayu/barang dari kayu.
Negara tujuan ekspor terbesar untuk produk nonmigas Jatim pada Agustus lalu adalah Jepang (USD 280,07 juta), AS (USD 214,16 juta), dan Singapura (USD 164,63 juta). (res/c14/noe)
Nilai ekspor perhiasan/permata Jawa Timur pada periode Januari–Agustus mengalami penurunan cukup dalam
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi