Ekspor Perhiasan Semakin Membaik
Sabtu, 16 Maret 2019 – 11:04 WIB
”Padahal, Jatim ini menduduki peringkat kedua nasional dalam ekspor perhiasan/permata,” lanjut Satriyo.
Sampai saat ini, menurut Satriyo, negara tujuan ekspor perhiasan/pertama masih Singapura.
Nominalnya mencapai sekitar USD 148,5 juta atau sekitar Rp 2,11 triliun.
Urutan berikutnya adalah Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat dan Jepang.
”Selain itu, Jatim mengekspor (perhiasan/permata) ke Timur Tengah,” terang Satriyo.
Sementara itu, nilai ekspor Jatim pada Februari naik 10,57 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
”Yang naik tajam ini khususnya migas yang sebesar USD 84,76 juta (sekitar Rp 1,2 triliun) atau naik 79,53 persen dibandingkan Januari,” tutur Satriyo.
Khusus nonmigas, kenaikannya 8,37 persen daripada bulan sebelumnya.
Ekspor perhiasan dari Jawa Timur pada Januari-Februari 2019 mencapai USD 600.420 atau sekitar Rp 8,5 miliar.
BERITA TERKAIT
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Matana University Raih Juara 1 Pojok Statistik Terbaik Se-Indonesia
- BPS: Jateng Alami Deflasi 0,07 Persen pada Agustus 2024