Ekspor Perikanan Sulut Meningkat 197 Persen
Jumat, 07 Oktober 2011 – 12:04 WIB

Ekspor Perikanan Sulut Meningkat 197 Persen
MANADO - Eskpor perikanan Sulut makin menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, salah satu sektor andalan ekspor Sulut ini mengalami perkembangan yang mencengangkan. Secara kumulatif, dari Januari 2011-Agustus 2011, nilainya mencapai USD451,7 juta. Nilai ini naik 197,64% dibanding kumulatif Januari 2010-Agustus 2010 yang masih USD151,8 juta.
"Peningkatan ekspor yang terjadi untuk bulan Agustus terjadi pada komoditi ikan dan udang sebesar 1,2 juta US Dollar," jelas Kepala BPS Dantes Simbolon.
Baca Juga:
Bank Indonesia Manado sendiri memprediksikan eskpor Sulut akan terus "melambung". Yang menjadi faktor utamanya adalah komoditi ekspor Sulut merupakan sumber daya alam, seperti perikanan. "Kinerja ekspor di Sulut akan mencatat pertumbuhan positif masih kuatnya kinerja eksport didukung oleh komoditas hasil sumber daya alam," jelas Pemimpin BI Manado Dr Ramlan Ginting.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Ir HTR Korah yang dikonfirmasi mengatakan, ekspor perikanan terus meningkat selain karena produksi yang dan kualitas yang terus ditingkatkan, ada juga perlindungan dari pemerintah. "Dengan diketatkan tidak boleh impor, akan sangat membantu sektor perikanan Sulut," katanya.(manadopost/jpnn)
MANADO - Eskpor perikanan Sulut makin menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, salah satu sektor andalan ekspor Sulut ini mengalami
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Manajemen, GNI Pastikan Operasional Berjalan Normal
- Artajasa Bersama Pelaku Sistem Pembayaran Berkomitmen Perluas Ekosistem Ekonomi Digital Nasional
- PT EDOT Siap Ekspansi ke Pasar Global, Tekankan Pentingnya Inovasi Produk
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Bank Mandiri Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif lewat Respectful Workplace Policy
- CropLife Indonesia Dorong Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan