Ekspor Pertanian Jayapura Meningkat Signifikan
jpnn.com, JAYAPURA - Nilai ekspor produk nonmigas bidang pertanian di Jayapura mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Keberhasilan ini merupakan bukti dari kerja keras para petani yang didorong dengan berbagai bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) selama empat tahun terakhir.
Berdasarkan data, nilai ekspor produksi tani papu ke luar negeri mencapai Rp 35,6 miliar.
Angka tersebut merupakan jumlah keseluruhan yang terjadi pada tahun 2018. Pada Januari-Maret 2019, ekspor Papua mencapai 29,1 persen.
Jumlah ini naik tajam jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 10,3 miliar.
Kepala Badan Karantina Kementan Ali Jamil menargetkan nilai ekspor tahun ini meningkat dua kali lipat, lebih tajam dari nilai ekspor tahun sebelumnya.
Menurut dia, nilai tahun ini harus bisa menguat bahkan menguasai pasar Asia, Eropa dan Amerika.
"Dengan upaya yang ada, bersama pemerintah Papua kami yakin target ekspor bisa dua kali lipat dari tahun sebelumnya," katanya, selasa (16/4).
Nilai ekspor produk nonmigas bidang pertanian di Jayapura mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya