Ekspor Produk Karet Naik Tajam
Jumat, 05 Agustus 2011 – 17:52 WIB
Sementara kalau mengacu dari sisi volume ada kenaikan sebesar 21,65 persen. Realisasi jumlah ekspor sampai Juni 2011 sebanyak 1,71 juta ton. Angka itu naik dari periode sama tahun lalu sejumlah 1,41 juta ton. Sedangkan realisasi pada Juni lalu sebesar 370 ribu ton dan Mei 280 ribu ton.
Dijelaskan, demand atau permintaan terhadap karet dan barang dari karet pun turut mengalami lonjakan. Di negara tertentu, pasca krisis malah ada kenaikan permintaan. "Kenaikan demand tersebut ke semua negara tujuan, kecuali Jepang lantaran ada kerusakan industri ban di sana," urai dia. Nah sekarang ini, lanjut dia, untuk rata-rata semester pertama terlihat membaik. Dia optimistis ke depan harga bakal tetap bagus untuk komoditas tersebut.
Kementerian Perdagangan mencatat, kenaikan ekspor produk karet termasuk tertinggi di antara komoditas lain. Selain itu, komoditas lain seperti kakao olahan dan pakaian kulit juga memiliki pertumbuhan ekspor cukup signifikan dengan kenaikan nilai ekspor masing-masing 60 persen dan 18,2 persen. Kenaikan ekspor kakao olahan sendiri diyakini dampak dari pengenaan bea keluar biji kakao sejak April 2010. (res)
JAKARTA - Ekspor produk karet pada semester pertama 2011 melonjak tajam. Kenaikan tersebut didukung dengan kenaikan harga di tingkat internasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Peningkatan Daya Saing Produk Lokal, Pamerindo Siap Gelar Manufacturing Indonesia
- Boya Mini, Mic Wireless dengan Desain Ramping, Harga Terjangkau
- Hingga November 2024, KAI Logistik Hadirkan 183 Service Point
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah untuk Pelanggan Pelaku Bisnis
- ProCap Bangga Mengumumkan Peluncuran Perencanaan Gateway Pembayaran Luminex